Bab 1520
Serina terlihat pasrah. "Baiklah, kalau begitu."
Setelah menandatangani kontrak, Jasmina meminta dokumen itu dan menyuruh asistennya untuk mengurus semuanya.
"Serina, kebetulan ini sudah hampir waktu makan siang, ayo makan bersama. Nanti sore temani aku belanja, sudah lama nggak beli baju."
Karena Serina tidak ada urusan di sore hari, dia pun mengangguk. "Oke, mau makan apa?"
"Aku dengar ada restoran barat baru di sekitar sini, ayo coba makan di sana."
Setelah Jasmina mengirimkan alamatnya, Serina langsung mengarahkan GPS ke sana.
Begitu parkir, Jasmina terkejut dan berkata, "Serina, lihat itu. Apa itu Aldi?"
Serina menoleh dan melihat Aldi yang mengenakan jas, bersama Andrian, masuk ke restoran.
"Ya, itu dia."
"Wah, bisa kebetulan seperti itu, ya? Mungkin ini sudah takdir!"
Serina menoleh, tak bisa menahan tawa dan berkata, "Ibu, kenapa aktingmu jelek sekali?"
Jasmina terdiam.
Apa terlihat jelas?
"Kamu ngomong apa sih, Ibu nggak ngerti. Ayo turun, aku sudah lapar setelah menemanimu la
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda