Bab 146
Serina mengernyit dan terdiam beberapa saat sebelum berbicara, "Aku akan ke sana setelah pulang kerja nanti."
"Oke."
Dia berharap setelah Serina datang, mereka bisa menyelesaikan masalah keduanya, sehingga seluruh karyawan perusahaan tidak perlu was-was.
Begitu tiba waktunya pulang kerja, Serina langsung menuju Grup Barata.
Ini adalah pertama kalinya dia pergi ke Grup Barata, keduanya menikah secara diam-diam dan Aldi menyatakan bahwa dia tidak ingin Serina pergi ke Grup Barata untuk menemuinya, Serina juga tidak ingin mencari masalah.
Andrian turun ke bawah untuk menjemput Serina, "Pak Aldi masih ada rapat. Kuantar tunggu dulu di kantor Pak Aldi."
Serina terlihat tenang dan berkata, "Nggak perlu, antar aku ke ruang resepsi saja."
Atas desakan Serina, Andrian membawanya ke ruang resepsi.
"Nona Serina, mau minum air atau minuman lain?"
Serina melambaikan tangan, "Aku nggak mau minum apa pun. Urus saja pekerjaanmu, jangan cemaskan aku."
"Baiklah, kalau butuh sesuatu, hubungi saja aku."
A
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda