Bab 1438
Mendengar hal ini, raut wajah Nando berubah drastis dan dia buru-buru memeluk kaki Basri, "Paman, aku cuma buta sesaat, kali ini maafkanlah aku! Aku berjanji kelak akan bertanya padamu saat ingin melakukan sesuatu, kumohon!"
Melihat tatapan memohon Nando, Basri tidak menunjukkan emosi apa pun dan menendangnya.
"Apa kamu pikir aku bodoh!? Akan ada yang kedua dan ketiga kalinya setelah yang pertama. Pergilah ke Keluarga Saner dan minta mereka untuk memaafkanmu. Kalau mereka menolak memaafkanmu, aku juga nggak bisa apa-apa. Kamu pergi saja ke penjara!"
Mendengar ucapan Basri yang tidak berperasaan, Nando tidak bisa memercayai telinganya.
"Paman, kamu telah membesarkanku sejak kecil. Apakah di matamu aku masih nggak sebaik putra kandungmu?"
Basri mencibir, "Nggak perlu di mataku, kamu ini bodoh sekali. Kalau aku menyerahkan Keluarga Stefon kepadamu, keluarga ini akan hancur total!"
Tatapan Nando penuh dengan ketidakterimaan dan kemarahan, "Kamu belum memberikannya kepadaku, bagaimana kamu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda