Bab 137
Serina, "...."
Merasakan tatapan heran dari mereka, Serina ingin memukul Adera.
Ferry pun menatap Adera dan Serina dengan kaget. Tadi Adera berkata dengan dingin bahwa dia lesbian dan Ferry tidak percaya. Mungkinkah yang disukai Adera adalah Serina?!
"Kita akan bicarakan ini nanti. Kamu pulang dulu."
Adera tampak sedih, "Oke, ingatlah untuk meneleponku kalau kamu kangen aku."
"Hmm."
Melihat Adera pergi, Ferry pun mencari alasan dan segera keluar dari restoran, lalu akhirnya menghentikan Adera di pinggir jalan.
"Nona Adera, aku sangat menyukaimu, bagaimana kalau kamu pertimbangkan aku?"
Adera merasa kesal dan hendak menyuruh Ferry pergi tapi dia memutar mata dan menatapnya sembari berkata, "Kenapa kamu memanggil Serina sebagai Kakak Ipar?"
"Kalau kamu setuju untuk berkencan denganku, aku akan cerita."
Adera meliriknya, lalu mengangkat alis dan berkata, "Lupakan saja, aku nggak tertarik pada laki-laki!"
Setelah mengatakan itu, dia membuka pintu dan masuk ke dalam mobil lalu menyuruh sopi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda