Bab 1345
Setelah melihat Aldi yang menelepon, Fujo terkejut.
"Pak Aldi, kenapa meneleponku selarut ini?"
"Pak Fujo, apa Grup Saner butuh bantuan?" Suara Aldi terdengar dari sisi lain dengan sedikit ketenangan yang meyakinkan.
Fujo tersenyum dan berkata, "Nggak perlu, Pak Aldi sudah banyak membantu Keluarga Saner, aku nggak mau berutang budi lagi padamu. Grup Saner pasti bisa selamat dari krisis ini."
Suasana menjadi hening selama beberapa detik, lalu Aldi berbisik, "Serina ya Serina, Grup Saner ya Grup Saner. Pak Fujo nggak perlu bingung membedakan keduanya. Kalau butuh bantuan, hubungi saja aku kapan saja."
Setelah menutup telepon, Aldi memanggil Andrian ke kantor.
"Grup Barata punya berapa banyak likuiditas?"
"Seharusnya sekitar 4 triliun."
Tatapan mata Aldi menjadi dingin. "Keluarkan semua uangnya, jual 10 persen sahamku."
Setelah mendengar ini, ekspresi Andrian berubah dan segera berkata, "Pak Aldi, saham ini nggak bisa dijual!"
Begitu saham Aldi dijual, posisinya sebagai CEO Grup Barata ti
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda