Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 133

Setelah beberapa menit, Serina tersenyum dan berkata, "Nggak perlu tuang cat. Aku hanya berharap Nona Lulu dan Bu Kartika bisa mengingat perasaan diawasi oleh orang-orang saat ini. Sebaiknya gunakan otak sebelum melakukan apa pun lain kali." Lulu mengertakkan gigi, "Aku pasti akan mengingat apa yang dikatakan Nona Serina hari ini!" Setelah turun dari panggung, Lulu tiba-tiba melihat Albert berdiri di sudut ruang perjamuan dan sedang menatapnya dengan ekspresi samar. Hati Lulu tercekat, Lulu teringat ketika berada di kantor polisi, dia menelepon Albert dan ingin meminta bantuannya, tapi Albert menolak dengan dingin. Lulu mengerutkan bibirnya lalu tetap berjalan perlahan menuju Albert. Setelah berdiri di depan Albert, Lulu menatapnya dengan dingin, "Apa kamu datang untuk melihat leluconku?" Albert menggelengkan kepalanya, "Aku hanya mau melihat orang seperti apa yang kusukai selama bertahun-tahun." Lulu mencibir, "Sayang sekali sudah mengecewakanmu. Aku bukanlah gadis polos yang kamu suk

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.