Bab 1320
Fera tertawa kecil, tatapannya terlihat sinis.
"Apa lagi yang bisa kupikirkan? Aku dan dia sudah ditakdirkan untuk menjadi musuh."
Kalau Ruben tidak begitu cuek padanya saat dia pergi ke Zamera dan anak buahnya tidak melakukan apa pun padanya, mungkin saja mereka masih memiliki peluang. Akan tetapi, sekarang keduanya telah ditakdirkan untuk menjadi musuh.
Serina mengatupkan bibirnya. Saat hendak berbicara, Fera melanjutkan, "Sudahlah, kamu nggak perlu menghiburku. Aku nggak punya harapan padanya dan nggak akan merasa sedih."
Saat ini baginya keluarga adalah yang terpenting.
"Iya, dokter ada bilang berapa lama sebelum kamu bisa keluar dari rumah sakit nggak?"
"Kemungkinan sekitar seminggu atau lebih. Setelah keluar dari rumah sakit, aku akan resmi mulai bekerja di Grup Serajo."
Serina mengerutkan kening dan berkata, "Fera, sebenarnya kamu nggak perlu begitu terburu-buru. Kamu baru saja menyingkirkan anak itu dan mengalami kecelakaan mobil belum lama ini. Kamu harus memulihkan diri denga
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda