Bab 1317
Raut wajah Ruben menjadi dingin setelah melihat wajah Maria yang tidak puas, "Bu Maria, kemarin malam aku menciptakan peluang bagus untukmu, tapi kamu nggak bisa memanfaatkannya. Aku cuma bisa bilang kalau kamu nggak mampu bekerja sama dengan kami. Kelak nggak perlu menghubungi kami lagi. Sampai jumpa."
Setelah mengatakan itu, Ruben berdiri dan pergi.
Begitu sampai di pintu, suara marah Maria terdengar dari belakang, "Tuan Ruben, bisa-bisanya kamu begini!? Kemarin malam aku mengambil risiko mencuri dokumen itu untukmu dan sekarang kamu langsung mengusirku setelah membacanya. Nggak ada hal yang seenak itu!"
Ruben menatapnya dengan dingin, "Sudah kubilang, dokumen yang kamu bawa nggak berguna untukku."
"Aku nggak peduli! Pokoknya kamu harus membantuku merebut kembali Grup Barata atau aku akan memberi tahu Aldi kalau kemarin malam kalian berkomplot melawannya dan nyaris membunuh Serina!"
Seluruh ruangan menjadi sunyi setelah ucapan itu terlontarkan.
Maria langsung merasakan niat membunuh
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda