Bab 1312
Setelah semuanya dikatakan, sikap Lincy terhadap Tommy menjadi semakin asing.
Saat melewati Tommy sambil membawa bahan obat, tangannya tiba-tiba ditarik oleh pria itu.
"Nona Lincy, aku tahu kamu sakit hati karena aku berbohong kepada Serina, tapi aku cuma nggak mau kehilangan dia. Kuharap kamu bisa mengerti."
Lincy melepaskan tangannya dan menatap Tommy dengan wajah datar, "Maaf, aku nggak bisa mengerti. Bagiku, perasaan adalah tentang rasa saling percaya, bukan pembohongan."
Tommy terdiam selama beberapa detik dan tangan yang ditepis oleh Lincy perlahan mengepal.
"Kamu bisa berbicara seperti ini cuma karena kamu nggak pernah diam-diam mengikuti seseorang selama tujuh atau delapan tahun. Kalau kamu punya pengalaman yang sama denganku, kamu nggak akan pernah mengatakan hal seperti itu lagi."
Lincy juga cukup mengetahui apa yang terjadi antara Tommy dan Serina.
Dia tersentuh pada Tommy karena pria ini bisa terus menyukai seseorang selama bertahun-tahun dan ketulusan ini membuatnya terkes
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda