Bab 1298
"Cepat pergi!"
"Aku belum selesai makan."
"Suruh pengurus bungkus. Kamu bisa makan di jalan."
Yola bertanya dengan tidak berdaya, "Aku adikmu atau bukan?"
Aldi menyeringai. "Tentu saja kamu adikku. Kalau nggak, mana mungkin aku serahkan tugas sepenting ini padamu?"
Yola terdiam.
Aldi sudah mengatakan segalanya, apa lagi yang bisa dia katakan?
Setelah Yola pergi, ekspresi wajah Aldi menjadi dingin. Dia segera menyuruh Andrian menyelidiki siapa dalangnya dengan cara tercepat.
Berdasarkan pemahaman Aldi terhadap Serina, Serina pasti akan bertindak gegabah setelah mengetahui siapa yang mencelakai temannya.
Sekarang Aldi sudah tidak punya hak untuk menghentikan Serina. Dia bahkan tidak berani muncul di hadapan Serina.
Saat Yola sampai di rumah sakit, Serina hendak pergi.
Yola bergegas mencegat Serina dan berbisik, "Serina, kamu mau ke mana sekarang?"
Serina merapatkan bibirnya. "Kenapa kamu ke sini?"
"Kakakku suruh aku awasi kamu. Dia takut kamu akan langsung pergi mencari dalangnya setelah
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda