Bab 1230
Di sisi lain, Kantor Direktur Grup Barata.
Setelah menerima undangan tersebut, Andrian ragu apakah akan mengirimkannya ketika Yola melihatnya.
Dia mengangkat alisnya dan berkata sambil tersenyum, "Pak Andrian, biar aku bantu antarkan."
Menatap tatapan penuh ramah Yola, Andrian menyerahkan undangan tersebut dengan ekspresi tenang.
"Kalau begitu aku akan merepotkan Bu Yola."
"Nggak masalah, suatu kehormatan bagiku bisa membantu Pak Andrian."
Setelah menerima kartu tersebut, Yola berbalik dan berjalan menuju ruang kerja Aldi.
Saat dia membuka pintu dan masuk, Aldi sedang membaca dokumen dan mendongak saat mendengar suara.
"Apakah ada perlu?"
"Hmm."
Yola berjalan menuju mejanya dan meletakkan undangan tersebut di atas meja dengan ekspresi sombong.
"Serina dan Tommy akan mengadakan pesta pertunangan Senin depan. Keluarga Adrian mengirimimu undangan. Kamu mau ke sana?"
Mata Aldi menjadi suram dan tidak ada ekspresi di wajahnya.
"Aku tahu, keluar."
Melihat reaksi dinginnya, mata Yola berkilat
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda