Bab 1215
"Kakakku sering bertengkar dengan orang tuaku dalam beberapa tahun terakhir dan sekarang keadaan sudah sedikit tenang."
"Oh."
Jelas sekali dia menyembunyikan sesuatu, tapi ini urusan Keluarga Barata, jadi Serina tidak melanjutkan pertanyaannya.
Dia menyesap kopi, melihat ke atas dan melirik ke samping lalu tiba-tiba melihat sosok yang dikenalnya berjalan masuk dari pintu.
Serina mengerutkan kening saat melihat pria di belakang Fera!
Suasana hati Fera sedang buruk saat ini, wajahnya tanpa ekspresi dan dia tidak memperhatikan pria di belakangnya.
Setelah mereka berdua masuk ke dalam ruangan dan duduk, Fera berkata dengan dingin, "Aku hamil."
Kilatan keterkejutan terpancar di mata Rudi. Dia tidak menyangka Fera akan hamil setelah mereka berdua melakukan satu kali saja.
"Apa yang akan kamu lakukan?"
Fera menatapnya dengan mata dingin dan menekankan kata demi kata, "Seharusnya aku yang menanyakan hal ini padamu."
Rudi dengan santai memandangi perutnya yang belum membesar dan berkata sambil
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda