Bab 1186
Wajah Zenni berubah, dia menggertakkan gigi dan berkata, "Rudi, jangan keterlaluan!"
Rudi mengangkat alisnya, "Keterlaluan? Nona Zenni, kamu nggak melupakan perbuatanmu padaku sebelumnya 'kan? Sikapku saat ini bisa dikatakan membalas kejahatan dengan kebaikan. Nona Zenni, jangan nggak tahu diri."
Wajah Zenni menjadi pucat, dia menggigit bibir bawahnya dan bergumam, "Itu ... aku masih kecil saat itu ... aku nggak bermaksud begitu."
Saat Keluarga Prabowo jatuh, dia pernah mengajak orang untuk menghalangi Rudi di gerbang sekolah, lalu melemparkannya ke kolam renang untuk berendam semalaman di cuaca yang dingin.
Ketika Rudi kembali keesokan harinya, dia mengalami demam tinggi. Katanya demamnya berlangsung selama tiga hari tiga malam, otaknya hampir rusak karena demam tersebut.
Dia tidak pernah masuk kelas setelah itu, lalu Keluarga Prabowo mengirimnya ke luar negeri.
Dia pikir Rudi sudah melupakannya, dia tidak menyangka kalau Rudi masih mengingatnya.
Rudi tersenyum dan berkata perlahan, "
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda