Bab 1162
Dia tampak acuh tak acuh, seolah dia membicarakan orang asing.
Fera menghela napas dan tidak berkata apa-apa lagi.
Di sisi lain, setelah Ferry membawa Aldi ke rumah sakit, Aldi tak kunjung bangun hingga dini hari.
Wajahnya pucat dan saat dia membuka matanya, ada cahaya dingin di matanya dan rasa dingin yang menusuk menyelimuti dirinya.
Setelah melihat dengan jelas bahwa dia berada di rumah sakit, rasa dingin di wajahnya sedikit berkurang.
"Di mana Zenni?"
Dia tampak pucat, tapi suaranya dingin dan tegas.
Tampaknya Zenni benar-benar menyentuh batas kesabarannya kali ini.
Tapi, Zenni-lah yang cari mati sendiri dan bersikeras menjebaknya di jamuan makan.
Ekspresi Ferry dingin, "Keluarga Golan sudah membawanya kembali, tapi jangan khawatir, Freddy si licik itu juga sangat marah kali ini. Zenni mungkin nggak akan muncul di hadapanmu lagi belakangan ini."
Sudut mulut Aldi melengkung dingin, "Yang kuinginkan bukan dia nggak akan muncul di hadapanku."
"Apa pun yang ingin kamu lakukan, kamu har
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda