Bab 1143
Melihat kebingungan di mata Yola, Zenni pun menggertakkan gigi. Dia tak menyangka Aldi bahkan tidak memberi tahu adiknya. Bisa dibayangkan betapa tidak pedulinya Aldi peduli pada tunangannya!
Dia hampir tidak bisa menahan senyumnya dan berkata, "Mungkin dia terlalu sibuk belakangan ini, jadi dia nggak punya waktu untuk memberitahumu. Aku baru saja menemuinya dan mengetahui tentang kepulanganmu, jadi aku datang ke sini untuk mencarimu."
Senyuman terpancar di mata Yola, "Jadi begitu. Karena kamu adalah tunangan kakakku, kamu adalah calon kakak iparku. Halo, Kakak Ipar!"
Panggilan "kakak ipar" ini membuat Zenni merasa begitu nyaman dan tatapan matanya saat menatap Yola menjadi lebih tulus.
"Yola, apakah kamu datang untuk membeli pakaian? Apa kamu sendirian?"
Yola mengangguk, "Hmm, aku baru saja kembali ke Pansia dan nggak mengenal siapa pun, jadi aku hanya bisa berbelanja sendiri."
"Kalau kamu nggak keberatan, biar kutemani kamu berbelanja. Aku cukup pandai mencocokkan pakaian."
Yola meny
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda