Bab 1111

"Adera, apa yang terjadi akhir-akhir ini? Kenapa aku merasa kondisimu buruk?" Adera menunduk untuk menutupi kesedihan di matanya. "Kak Hona, jangan bertanya lagi. Aku akan memberitahumu pelan-pelan kalau waktunya tepat." "Oke, sudah nggak ada urusan lain dan aku ada pekerjaan di sore hari, jadi aku kembali dulu. Kalau kamu butuh sesuatu, hubungi aku kapan saja." "Hmm." Setelah Kak Hona pergi, Adera duduk di sofa dengan linglung dan langit berangsur-angsur menjadi gelap. Pada pukul delapan malam, ponselnya di atas meja tiba-tiba berdering. Begitu panggilan tersambung, suara marah Kak Hona terdengar. "Adera, apakah alasan kamu putus dengan Ferry karena dia berselingkuh?!" Adera tertegun sejenak, lalu tanpa sadar berkata, "Kenapa kamu menanyakan hal itu?" "Apakah kamu nggak menonton berita?" Hati Adera mencelos dan dia terdiam beberapa saat sebelum berkata, "Aku nggak lihat, aku akan lihat sekarang. Kak Hona, urus saja pekerjaanmu. Hubungan antara aku dan dia berakhir bukan karena perseli