Bab 109
"Apa kejadian tadi malam itu ulahmu?!"
Suara Aldi terdengar dingin, "Tadi malam hanya peringatan. Kalau sampai aku tahu kamu bersikap ambigu lagi dengan Cassidy, aku akan segera menangkapmu!"
"Pak Aldi, aku datang ke Kota Leci kali ini untuk mencari cara menyembuhkan kakimu!"
"Lalu kenapa kamu pergi diam-diam?!"
"Kapan aku pergi diam-diam?"
"Saat pergi, kamu nggak berani bilang padaku, malah suruh Yasna untuk menyampaikan pesan. Bukankah kamu takut aku tahu kamu pergi ke Kota Leci?!"
Serina terdiam.
"Oh? Kamu merasa bersalah karena tebakanku benar?!"
"Terserah apa katamu, segera singkirkan orang-orangmu, kalau nggak, jangan salahkan aku karena bersikap kasar!"
"Oke, aku mau lihat bagaimana kamu bersikap kasar!"
Yang menjawabnya adalah sinyal sibuk dari ponselnya.
Tangan Aldi yang memegang ponsel tanpa sadar mengencang, Serina berani menutup panggilan teleponnya. Bagus sekali!
Dia menghubungi nomor Andrian dan berkata dengan dingin, "Pesan dua tiket ke Kota Leci segera, kamu ikut dengan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda