Bab 1090

Kilatan keterkejutan muncul di mata Navo, "Kamu bangun begitu cepat?" Menurut rencananya, Serina seharusnya terbangun karena tersedak air laut dan mati kesakitan saat dilempar ke laut. "Pak Navo, aku nggak bermusuhan dan nggak ada kebencian denganmu, kenapa kamu melakukan ini padaku?!" Navo mencibir, "Nggak ada permusuhan dan nggak ada kebencian? Kamu sudah mencelakai Merry separah itu, kalau aku nggak membalaskan dendamnya, nggak ada yang bisa membalaskan dendamnya!" Serina mengerutkan kening, lalu ekspresinya berubah dingin. "Pak Navo, bukan aku yang menyebabkan dia sengsara, tapi dia sendiri. Kalau dia nggak menjebakku secara terang-terangan dan diam-diam, dia nggak akan bernasib seperti itu!" "Aku nggak menyangka pada detik terakhir, kamu masih nggak bertobat, tapi itu nggak masalah, karena kamu akan segera mati." Navo tampak gila, dia mengulurkan tangannya untuk mengangkat Serina dan melemparkannya ke laut. Melihat tubuh Serina langsung ditelan ombak, mata Navo terasa dingin. Mula