Bab 107
"Aku menjemputmu di vila, Yasna si tukang masak yang bilang."
"Aku sudah mengemasi barang-barangku. Setelah mengambil koperku, aku bisa pergi."
"Oke."
Kembali ke vila, Yasna sedang memilah bahan untuk makan malam, ketika melihat Serina, dia menghentikan aktivitasnya, lalu berdiri dan menghampiri Serina.
"Nona Serina, temanmu baru saja datang mencarimu, aku bilang kamu ada di kantor polisi."
Serina mengangguk, "Hmm, Yasna, aku akan keluar sebentar, mungkin sekitar seminggu. Kalau Pak Aldi pulang, tolong beri tahu dia."
Mata Yasna berkilat kebingungan, "Nona Serina, bukankah Nona dan Pak Aldi adalah suami istri? Kenapa Nona nggak bilang sendiri?"
Serina terdiam beberapa detik lalu berkata, "Dia sedang bekerja sekarang dan pasti sangat sibuk. Aku nggak mau mengganggu dia. Lagi pula, aku harus mengambil penerbangan tujuh atau delapan jam, jadi nggak bisa menelepon dia ketika dia pulang kerja."
"Baiklah."
Yasna masih merasa aneh, tapi dia tidak bertanya lagi. Bagaimanapun, Serina adalah maj
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda