Bab 1044
Kalau memang Zenni yang memberikan perhiasan itu kepada Bu Wingsih, maka Aldi tidak mau menandatangani kontrak itu. Aldi tidak ingin berutang budi pada Zenni.
Pak Tarno tertegun sejenak, setelah mengingat baik-baik beberapa saat, dia menggeleng dan berkata, "Bukan, aku mendengar dia bermarga Saner ... aku nggak menanyakan detailnya."
Saat dia mendengar kata Saner, Aldi mau tidak mau mengencangkan tangannya yang memegang dokumen itu dan kilatan ketidakpercayaan muncul di matanya.
Dia sudah mengerti kenapa Serina pulang terlambat beberapa hari terakhir ini. Mungkin demi mengambil perhiasan dari Keluarga Golan dan pergi ke Bu Wingsih untuk meminta bantuan.
Memikirkan dirinya yang salah paham pada Serina tadi malam, tiba-tiba Aldi merasa bersalah.
Usai penandatanganan kontrak dengan Pak Tarno, keduanya pergi secara terpisah setelah makan siang.
Sebelum berangkat, Pak Tarno berkata sambil tersenyum, "Pak Aldi, kamu punya pacar seperti itu, Grup Barata pasti akan semakin jaya. Kebetulan Grup
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda