Bab 1031

Setelah lama ragu-ragu, Melisa tetap mencari detektif swasta dan memintanya untuk menyelidiki masalah tersebut. Tanpa bukti pasti, dia tidak akan percaya Merina akan melakukan hal seperti itu! Melisa tidak tidur sepanjang malam dan pergi ke lantai bawah Busana Ayu keesokan paginya, untuk menunggu Serina muncul. Sekitar pukul delapan, sosok Serina akhirnya terlihat. Melisa bergegas maju sambil mengangkat tangannya untuk menamparnya, tapi Serina menahan pergelangan tangannya. Ada cibiran di bibir Serina, "Bu Melisa, kamu datang ke sini pagi-pagi sekali untuk membuat masalah. Apa kamu nggak ada kerjaan?" Melisa menatap matanya dengan dipenuhi amarah. "Serina, kamu memfitnah Merina di depan umum di pesta ulang tahun Pak Lomar tadi malam untuk menabur perselisihan di antara kami. Aku nggak akan ampuni kamu!" Melihat wajah Melisa yang berkerut karena marah, Serina merasa sedikit konyol. Melisa benar-benar tidak tertolong lagi! "Fitnah? Apakah kamu ingin aku mengirimkan rekaman itu kepadamu b