Bab 1021
Merina terdiam beberapa saat lalu berbisik, "Ayah, Tavo nggak mau melanjutkan kerja sama. Tolong beri aku waktu lagi, aku akan membujuknya ...."
"Apa?!"
Suara Alex tiba-tiba menjadi lebih keras dan dia berkata dengan marah, "Jangan lupa, aku hanya setuju untuk memberimu 10% saham Grup Drajat setelah kamu berjanji kepadaku untuk segera melanjutkan kerja sama. Kalau kamu nggak mampu, kembalikan sahamnya sekarang!"
Mata Merina berubah dingin dan suaranya sedikit dingin, "Ayah, aku nggak mungkin mengembalikan sahamnya padamu. Aku akan terus membujuk Tavo. Yang mana yang lebih penting, 10% saham Grup Drajat atau peluang bisa melanjutkan kerja sama dengan Grup Gempita di masa depan?"
Setelah mengatakan itu, Merina menutup panggilan teleponnya.
Alex sangat marah hingga dia menggertakkan gigi dan ingin segera memanggil Merina datang ke depannya dan menamparnya dua kali!
Setelah lebih dari sepuluh menit, dia perlahan menjadi tenang dan menelepon Bella.
"Bella, kamu benar. Grup Gempita nggak ada
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda