Bab 1014
Para pemegang saham mengangguk setuju, selama mereka tidak diminta memikirkan cara untuk mendapatkan tiket masuk konferensi.
Sepulang kerja pada malam harinya, Aldi berangkat menjemput Serina. Begitu sampai di lantai bawah Busana Ayu, dia melihat Melisa mengganggu Serina di lantai bawah, aura dingin muncul di matanya tanpa disadari.
Dia membuka pintu dan keluar dari mobil, lalu berjalan cepat menuju Serina dan memandang Melisa dengan dingin sambil berkata, "Bu Melisa, Serina sudah nggak ada hubungannya denganmu. Kalau kamu nggak ingin Grup Drajat bangkrut, jangan ganggu Serina lagi di masa depan!"
Melisa tidak menyangka Aldi akan muncul tiba-tiba jadi dia kaget. Setelah tenang, dia menatap mata dingin Aldi dan berkata, "Pak Aldi, bagaimanapun juga, Serina dan aku sudah menjadi ibu dan anak sepanjang hidup kami. Percuma saja kalau kamu nggak mengakuinya, apalagi ini urusan antara aku dan dia, aku harap kamu nggak ikut campur."
"Dia adalah istriku, urusannya adalah urusanku."
Tanpa sadar
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda