Bab 1007
Serina menggigit bibir bawahnya, "Kalau begitu aku akan pertimbangkan."
Setelah menutup panggilan telepon, Serina berpikir sejenak dan meletakkan gaun itu di lemari untuk digunakan lain kali.
Setelah mandi, dia melakukan perawatan kulit dan hendak naik ke ranjang untuk membaca buku dan tidur ketika Aldi membuka pintu dan masuk.
Saat melihatnya, kata-kata yang diucapkan Fera kembali terlintas di benak, Serina tiba-tiba merasakan wajahnya mulai memanas lagi.
Dia mengerucutkan bibirnya dan tak berani menatap Aldi.
"Kenapa kamu masuk kamar secepat ini malam ini, semua pekerjaan sudah selesai?"
"Hmm."
Aldi berjalan menuju lemari lalu membukanya untuk mengambil piamanya dan mandi.
Tiba-tiba, tatapannya tertegun dan matanya menjadi sedikit suram.
"Serina ....."
Suaranya sedikit serak dan lebih dalam.
Serina masih belum sadar dan menatapnya dengan ragu, "Ada apa?"
Tiba-tiba dia teringat saat dia meletakkan pakaian dalam seksi itu, dia hanya menaruhnya di lemari dengan santai. Awalnya dia beren
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda