Bab 97
Di bagian bawah diikuti dengan tanda kurung yang menyatakan bahwa setelah bercerai, Hania akan diberi kompensasi, jelas ini adalah syarat tambahan karena takut Hania tidak setuju.
Jamal menganggukkan kepala.
"Ini tambahan dariku, mungkin agak mendadak, tapi ini usulanku saat ini. Hania, hubungan kita agak istimewa, nggak ada perasaan apa pun, dan kita nggak tahu apa-apa satu sama lain, lagi pula nggak ada yang tahu gimana kedepannya, jadi aku mau memberikan waktu satu tahun, jika setelah satu tahun kita tetap nggak saling mencintai, kita akan bercerai dengan damai."
Hania mendengarkan dengan serius, tidak menyelanya.
"Tentu saja, aku tahu kalau perceraian punya arti yang beda bagi seorang wanita, sekarang, kamu mungkin nggak bisa menerima syarat yang tiba-tiba ini. Memang salahku yang nggak memikirkannya baik-baik dan nggak pernah membahasnya denganmu sebelum menikah. Kalau kamu nggak setuju, aku ..."
"Aku setuju."
Hania tersenyum, tidak ada sedikitpun rasa tidak senang.
"Aku setuju me
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda