Bab 75

Hania sedang tidak mood untuk bertengkar dengannya, berkata dengan acuh tak acuh, "Kalau menurutmu begitu ya sudah berarti benar." Dia keluar dari ruang rapat, dan Yelena mengikutinya dari belakang. "Kenapa kamu berjalan cepat sekali? Kamu takut orang mengkritik perbuatan buruk yang kamu lakukan? Oh ya, aku penasaran bagaimana reaksi suamimu yang tampan ketika tahu bahwa keluargamu telah menipu uang mahar?" Yelena senang tertawa di atas penderitaan orang lain dan tidak melewatkan kesempatan untuk menyerang Hania. Semakin cuek Hania, semakin bersemangat Yelena. Dia terus-menerus mengikuti Hania ke ruang kerja. Hania sama sekali tidak ingin mengubrisnya, sayangnya dia seperti koyo yang menempel terus tidak ingin lepas. Akhirnya, Hania hanya bisa tersenyum simpul dan berkata, "Terima kasih atas perhatianmu, suamiku percaya pada sifatku dan nggak ada reaksi khusus, tentu saja itu bikin kamu kecewa." Yelena pura-pura tersenyum. "Baguslah, aku khawatir kamu akan ditinggalkan olehnya. Walaupu