Bab 59
Yusuf dan Yesaya hanya bisa menggelengkan kepala.
Dengan kepribadian dan penampilan Jamal, di mana pun dia berada, selalu saja ada wanita cantik dan berkelas yang tertarik padanya. Namun, selama bertahun-tahun ini, tidak ada satu pun yang mampu menarik perhatiannya. Dia bahkan tak memiliki teman wanita. Mereka sebenarnya tidak percaya bahwa seorang wanita biasa seperti Hania bisa membuatnya jatuh cinta.
Mereka pun terdiam dengan pikiran masing-masing.
Setelah Hania pulang ke rumah, dia tidak terlalu memikirkan perihal berhenti dari pekerjaan paruh waktunya.
Saat ini, dia sedang menjalani masa evaluasi sebagai desainer magang. Jadi, masih ada banyak hal penting yang menunggunya.
Dia memasak mi dengan tambahan sayur dan telur, lalu menghabiskan makan malamnya dengan tenang.
Setelah itu, dia membawa laptop, kertas gambar, dan alat-alat yang diperlukan ke meja kecil di balkon.
Dengan inspirasi yang mengalir, dia dengan cepat mulai membuat sketsa desain di atas kertas.
Seiring berjalannya w
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda