Bab 38
Kendati tidak membalas serangan Yelena, perselisihan ini sudah tak terelakkan akibat provokasi berkelanjutan oleh Yelena.
Yelena tersinggung atas sindiran tersebut. Amarahnya langsung memuncak, membuatnya segera berdiri dan siap-siap bertengkar.
"Hania! Kamu berani, ya …"
"Apa-apaan ini!"
Rosiana datang tepat waktu, refleks meredakan emosi Yelena.
"Supervisor, Hania, dia …"
"Kalau ada yang buat ulah lagi di jam kerja, keluar dari sini!"
Satu teguran keras cukup untuk membuat Departemen Desain diselimuti hening. Semua pegawai di sana pun terhenyak.
Yelena tampak pasrah. Dia mengurungkan niatnya mengadu, lalu kembali duduk dengan hati yang mendidih.
Namun, saat menatap Hania, Yelena langsung dipenuhi rasa benci yang menggelegak.
Rosiana melempar sekilas tatap kepada Hania sebelum memasuki ruang kerjanya.
Suasana di ruangan Departemen Desain kembali kondusif, semua pegawai pun kembali fokus pada tugasnya masing-masing.
Tanpa berlama-lama, Hania segera menyelesaikan tugas dengan serius dan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda