Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 34

Ketika Hania tengah merisaukan nasibnya sendiri, Jamal telah menuangkan air panas ke mangkuk mi instan dan menyajikannya pada Hania. Mengingat prinsip efisiensi, Hania memutuskan untuk duduk juga. Akan tetapi, ketika melihat mi instan itu, nafsu makannya langsung sirna. "Sudah terlanjur. Makan saja, sih." Melihat raut wajah Hania dipenuhi keputusasaan, Jamal angkat bicara untuk mengingatkannya. Dia menarik garpu yang tersangkut di tepi mangkuk plastik mi instan dengan perasaan enggan, lalu membuka tutupnya. Pada bagian atas tutup mangkuk, tampak jelas sebuah kode QR yang mencolok. Di bawah kode QR itu bertuliskan, "Pindai kode QR untuk meraih kesempatan memenangkan hadiah senilai 200 juta rupiah. Berpeluang 99%!" Sekilas, Hania melempar tatapan sinis ke arah kode tersebut, lalu mengabaikannya. Jika diberi kesempatan untuk ambil satu mangkuk lagi, mungkin Hania akan mencoba kembali. Hadiah 200 juta rupiah itu bak usaha menipu bocah usia 3 tahun. Sulit membayangkan para kapitalis akan me

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.