Bab 762
Ketika aku sedang melihat keadaan anak-anakku melalui alat pemantau, tiba-tiba di layar terlihat Carson menuju alat pemantau, jantungku langsung berdegup kencang.
Bella terkejut dan berkata, "Celaka, dia temukan, rupanya dia sudah temukan!"
"Hah!"
Begitu Bella selesai berbicara, dari alat pemantau tiba-tiba terdengar suara bicara dengan nada dingin.
Nada bicaranya sangat dingin, dan juga tersirat nada ejekan.
Detik berikutnya, layar pemantau-ku menjadi hitam.
Dia mematikan alat pemantau.
Bella dengan kesal mengentakkan kakinya, "Pria berengsek ini, kamu bilang dia pintar, dia begitu mudah dibohongi oleh si bejat Riris itu."
"Kamu bilang dia bodoh, dia bisa menghasilkan banyak uang, menjadi kaya raya, dan juga begitu cepat temukan alat pemantau yang tersembunyi di sudut kamar anak-anak."
"Benar-benar nggak tahu harus berkata apa tentangnya."
Aku mematikan ponselku, dan berkata dengan tenang, "Sudahlah, yang penting anak-anak baik-baik saja."
Aku dan Bella turun dari pesawat pukul empat

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda