Bab 657
"Tunggu sebentar, aku akan mengambilkan segelas air hangat."
Kakakku bangkit dan pergi ke ruang teh. Dia segera membawakan secangkir air hangat dan menyerahkannya padaku.
Aku mendongak dan menatapnya, "Kak, beri tahu aku. Nggak ada masalah dengan sumber ginjalnya, 'kan?"
"Pasti nggak ada masalah. Dokter Herman dan Cynthia bergadang beberapa malam untuk mencarinya sendiri."
"Terus kenapa kendaraan pengangkut itu mogok di jalan?"
"Ini ...."
Kakakku tertegun sejenak, lalu mengusap kepalaku tanpa daya dan berkata, "Mei, kurasa kecurigaanmu nggak seserius biasanya. Nggak ada yang aneh atau mencurigakan dalam hal ini."
"Bukankah wajar kalau mobil mogok di jalan raya?"
"Tapi bukankah menurutmu ini terlalu kebetulan?" Aku menatap kakakku dan semakin memikirkannya, aku menjadi semakin panik, "Kalau kamu memikirkannya dengan cermat, bukankah kendaraan medis yang mengangkut organ hidup seperti ini diperiksa secara ketat lagi sebelum berangkat? Kok bisa ada kemungkinan kendaraan mogok?"
Menghadapi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda