Bab 511
Ricky tertegun sejenak. Dia tersenyum dan berujar, "Jangan khawatir, aku nggak marah. Setiap orang punya hak untuk menyukai orang lain. Aku nggak berhak untuk memaksamu."
"Nggak apa-apa kalau kamu suka Carson. Saat kamu sudah mengingat masa-masa bersama kita, kalau kamu masih menyukai Carson, aku akan menyerah."
Aku merapatkan bibir, lalu berkata, "Bukan ini yang ingin kubicarakan denganmu."
Ricky mengernyit. Sesaat kemudian, seakan-akan bisa menebaknya, Ricky tersenyum dan berucap, "Kamu ingin bicarakan tentang Carman, ya?"
Aku mengangguk dan bertanya, "Kamu yang lapor polisi, 'kan?"
Ricky tertawa. "Kamu sepertinya nggak mau aku lapor polisi. Kenapa? Nggak tega?"
"Nggak. Hanya saja ...." Aku masih waswas ketika teringat akan kejadian di lift.
Aku bergumam, "Aku ketemu Carman saat dia dibawa pergi oleh polisi."
Ricky menyeringai, tidak berbicara apa-apa.
Aku meneruskan, "Kondisi Carman sangat buruk. Dia bahkan memohonku agar kamu ketemu dia. Tatapan sedih saat dia memohonku nggak bisa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda