Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 503

"Jangan minta maaf. Aku nggak pernah salahkan kamu." Carson berujar dengan suara rendah sambil menyeka air mata di wajahku. Carson tersenyum padaku. "Benar-benar nggak sakit." "Kamu lumayan bodoh." Aku menundukkan kepala dan berkata dengan murung, "Orang bodoh pun bisa pikir itu adalah jebakan. Carman menggunakanku untuk menipumu ke sana dan menyakitimu. Kamu malah dengan bodohnya pergi sendirian." "Kamu pandai berbisnis, tapi kenapa nggak punya otak dalam masalah ini?" "Carson, kali ini kamu ... benar-benar nggak seperti dirimu." Luka di dada Carson yang robek sudah diberi obat. Carson dengan patuh memutar badan agar aku menangani luka di punggungnya. Dua luka di punggung Carson juga memprihatinkan. Aku menyeka darah di sekitar luka menggunakan stik kapas, lalu dengan pelan mengoleskan salep ke luka Carson. Aku mengoleskan salep sambil meneteskan air mata. Hatiku sangat perih. Suara Carson yang rendah dan membawa senyum tiba-tiba berbunyi dari arah depan. "Kalau begitu, bagaimana aku

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.