Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 486

Dia melangkah mendekat perlahan, dengan nada penuh arti berkata, "Tsk, ternyata wanita rendahan, nggak sabar ya." Sesuatu tiba-tiba terlintas di benakku, tubuhku merinding. Aku berteriak dengan suara gemetar, "Pergi! Jangan sentuh aku, pergi!" "Kamu 'kan bilang cepat, aku penuhi permintaanmu, supaya kakakku bisa melihat, bagaimana aku manjakan kamu." Dia berkata sambil berkeliling ke belakangku, satu tangannya menarik rambutku ke bawah, tangan lainnya dengan kasar membuka kerah bajuku. Bahuku tiba-tiba merasakan dingin, namun tidak ada yang lebih dingin dari hati ini. "Lepaskan dia!" Carson berteriak gila, hampir habis-habisan dia berusaha bangkit dan menyerbu ke arah Carman. Namun, dengan cepat dia kembali ditekan oleh para penjaga ke tanah. Carman mencium bahuku, dengan angkuh tertawa kepada Carson yang tertekan di tanah, "Meski aku nggak begitu suka wanita, tapi wanita kakakku, terpaksa akan kusayang." "Sebenarnya aku nggak mengerti, kenapa kakakku sangat terobsesi dengan tubuh wani

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.