Bab 47
Mungkin karena aku menariknya dengan terlalu keras, punggung tanganku yang sedang ditusuk dengan jarum sedang mengeluarkan darah pada saat ini.
Carson menunduk untuk melihat tanganku dan mengerutkan keningnya.
Aku sangat takut dia marah dan segera melepaskan tanganku.
Riris tiba-tiba memeluk lengan Carson dan menyandarkan seluruh tubuhnya pada Carson sambil tersenyum dengan manis padaku.
"Nona Meisya, apakah ada yang mau kamu katakan pada Kak Carson?"
"Nggak apa-apa, Kak Carson sangat baik dan kamu nggak perlu takut padanya."
Aku melihat Riris begitu menempelinya dan tidak berani bertanya apakah Carson akan kembali malam ini atau tidak di hadapan Riris.
Jangankan meminjam uang, Carson pasti akan mencari cara untuk menghukumku kalau aku membuat Riris marah.
Carson tiba-tiba bertanya dengan datar padaku saat pikiranku sedang berkelana, "Kenapa?"
Ini adalah kesempatan terbaik untuk meminjam uang padanya.
Karena aku sama sekali tidak yakin apakah malam ini Carson akan kembali atau tidak, m
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda