Bab 471
"Ke luar negeri?"
Aku menatapnya dengan kaget.
Carman menatapku dengan sorot mata yang tiba-tiba menjadi penuh kasih.
Dia menggenggam tanganku dan berkata lembut, "Setelah sampai di luar negeri, kita akan punya kehidupan baru, awal yang baru, semuanya bisa dimulai lagi."
"Meisya, ikutlah denganku. Dia, Carson, cuma sosok gila yang nggak bisa diprediksi. Dia selalu sakiti kamu dan siksa kamu."
"Tapi, dengan aku, kamu nggak akan dapat perlakuan seperti itu. Kamu adalah gadis pertama yang buat hatiku berdebar. Kali ini, aku berjanji nggak akan pernah biarkan kamu pergi lagi. Aku nggak akan biarkan siapa pun sakiti kamu."
Mata pria itu hitam pekat, terfokus, dan penuh cinta.
Ada sesaat di mana aku benar-benar tergerak oleh ucapannya. Aku sungguh ingin pergi bersamanya ke luar negeri dan memulai kehidupan baru.
Namun, begitu memikirkan Carson, hatiku kembali terasa perih.
Selama ini, aku selalu ingin melarikan diri darinya, dari penghinaan dan kendalinya.
Akan tetapi, saat benar-benar harus
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda