Bab 411
Orang itu keluar dengan mengenakan masker serta topi, yang terlihat hanyalah kedua matanya.
Namun, sekilas aku masih bisa mengenalinya. Orang itu adalah Ricky!
Kenapa tatapan mata Ricky begitu menakutkan?
Jantungku berdebar dengan kencang. Aku berpegangan pada pagar sambil menatapnya dengan ketakutan.
Dalam beberapa detik setelah melihat aku, tatapan dingin dan menyeramkan di mata Ricky menghilang dalam sekejap, digantikan oleh rasa heran yang mendalam.
"Mei?"
Suara ini terdengar akrab, membawa kelembutannya yang seperti biasa, seolah tatapan menyeramkan di matanya barusan hanyalah ilusi dariku.
"Mei?"
Ricky memanggilku lagi dan sudah berjalan ke arahku.
Setelah beberapa saat, Ricky sampai di depanku.
Aku menatapnya dengan tatapan kosong. Pada saat ini, entah kenapa aku merasa Ricky agak menakutkan.
"Mei, ternyata benar-benar kamu." Ricky tersenyum padaku, melepas maskernya dan berkata kepadaku, "Aku Ricky. Kamu nggak mengenaliku lagi?"
Aku tersenyum dan menggelengkan kepalaku tanpa be
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda