Bab 401
Suara yang rendah dan dingin tiba-tiba terdengar dari belakangku.
Tubuhku menegang. Aku pun bergegas mengangkat tangan untuk menyeka air mata dan bertanya dengan tenang, "Pak Carson, ada masalah lain?"
Karena tidak mendengar pria di belakangku berbicara untuk waktu yang lama, aku pun berkata pelan, "Kalau nggak ada apa-apa, aku akan pergi kerja dulu."
Setelah mengatakan itu, aku melangkah maju dan terus berjalan keluar.
Tiba-tiba terdengar suara dingin, "Jangan cari alasan untuk masalahmu sendiri. Kalau salah ya salah!"
Masalahku sendiri?
Dia merasa aku hanya membuat alasan dan melalaikan tanggung jawab?
Amarah dan keluhan yang tidak bisa diungkapkan menyelimuti dadaku.
Aku menggenggam erat laporan, kemudian berbalik dengan marah dan berteriak, "Jelas wanita itu yang menjebakku! Semua bukti ada di depan matamu, cuma kamu nggak percaya dan bersikeras mendukungnya!"
Akan tetapi tidak peduli seberapa marah, tidak terima atau sedihnya diriku.
Pria itu hanya bersandar di kursi sambil menata
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda