Bab 382

Aku menatapnya dengan datar kemudian berbalik untuk berjalan menuju mobil. Namun, aku baru saja melangkah beberapa langkah saja, dia tiba-tiba menarikku dengan keras ke dalam pelukannya. Dia sangat kuat sehingga kepalaku membentur dadanya yang keras dengan keras. Aku merasa pusing sehingga butuh waktu lama untuk bisa bereaksi. Aku menekan pelipis aku yang berdenyut dan mengerutkan kening padanya, "Apa yang kamu lakukan?" Mata Carson yang menatapku sangat dingin seperti hantu, "Apa yang sebenarnya Leo lakukan padamu semalam?" Dia masih terobsesi dengan masalah ini. Dia menggenggam pundakku dengan kuat dan geram pelan seolah-olah dia sudah gila, "Katakan yang sebenarnya, apakah Leo sudah memaksamu?!" "Jika dia benar-benar melecehkanmu secara paksa, bahkan aku harus menyerahkan nyawaku, aku juga akan membalasnya." "Jadi apa yang kamu takutkan? Kenapa kamu bilang kamu melakukannya dengan sukarela." "Kamu begitu meremehkanku? Kamu merasa aku nggak bisa melawannya?" "Cukup!" Aku berteriak ke