Bab 337
Aku pun refleks mendongak.
Dan melihat seorang pria bertubuh tinggi, berwajah tampan menawan yang terlihat nakal, berjalan masuk.
Pria itu adalah Leo Harris.
Dia diapit oleh dua orang wanita cantik yang menggoda, serta diikuti beberapa pengawal di belakangnya.
"Wah, ada apa ini? Sepertinya ada perselisihan internal? Lihatlah, si cantik itu sampai menangis. Tsk tsk tsk ... kasihan sekali."
Leo mengatakannya sambil berjalan masuk. Tatapannya tertuju pada sosok Riris yang terlihat lemas.
Riris segera menghapus air matanya dan berkata, "Pak Leo, jangan mengejekku."
"Haha, lihatlah si cantik ini, suaranya manis dan lembut. Tsk tsk, benar-benar menggoda."
Leo kemudian duduk bersama wanita cantik yang ada dalam pelukannya, tapi tatapan matanya tertuju pada sosok Riris seolah hendak memakannya.
Sementara itu, Riris sendiri masih saja bersikap sok. Dia bahkan tampak agak bangga karena Leo menyukainya.
Aku menundukkan kepala dan tidak memedulikannya.
Yang jelas, aku yakin kalau Carson pasti tida
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda