Bab 295

"Ta ... tapi kamu nggak kasih tahu aku dari awal." Aku sangat ingin menangis. Rencanaku langsung hancur berkeping-keping karena Carson. Carson mendekatiku, dia menatap mataku dan tertawa dingin, "Aku baru berencana untuk pergi dinas kemarin sore dan malamnya baru pesan tiket. Kamu merasa aku telat kasih tahu kamu karena baru kasih tahu sekarang?" "Atau kamu sudah punya rencana besar yang lain saat aku nggak ada di sini?" "Tapi rencana ini dihancurkan olehku dan kamu nggak terima dengan ini?" Aku menatap cibiran di wajah Carson dan merasa sangat marah sampai ingin merobek selimut di tubuhku. Aku sama sekali tidak bisa menang darinya. Aku baru menyadari bahwa pikiran Carson sangat cermat dan licik, aku sama sekali tidak bisa menang darinya! Tatapan Carson sangat tajam dan dingin. Aku berusaha menekan amarah dan rasa tidak terima di dalam hatiku, lalu berkata pada Carson, "Bagaimana mungkin? Aku nggak punya uang dan kekuasaan pada saat ini, aku bahkan bekerja di bawah hidungmu. Bagaimana