Bab 292

Tatapan pria itu sangat dingin dan juga penuh dengan kebencian. Sepertinya Carson sangat membenci penghinaan dan penindasan yang kulakukan padanya selama tiga tahun itu. Aku yang masih bisa hidup sampai saat ini benar-benar sangat luar biasa saat teringat dengan nasib Ergi. Terdapat perbedaan besar dalam statusku dengannya dan aku harus menahan amarahku di hadapannya. Aku berusaha untuk menahan amarah di dalam hatiku saat memikirkan hal ini dan berkata sambil tersenyum padanya, "Pikiran Pak Carson terlalu berlebihan, kamu adalah atasanku dan juga penyokong hidupku. Bagaimana mungkin aku berharap untuk membunuhmu?" "Huh!" Carson menarik sudut bibirnya dan menunjukkan ekspresi seolah-olah dia telah mengetahui isi pikiranku dengan jelas. Aku menenangkan suasana hatiku dan terus tersenyum padanya, "Tadi aku cuma lagi pikir nggak disangka CEO bermartabat seperti Pak Carson akan mencungkil kunci pintuku." "Mencungkil kunci pintu?" Carson menatapku sambil mencibir, "Bukankah kuncimu terus dig