Bab 283
Begitu aku selesai berbicara, suara dingin tiba-tiba terdengar dari belakang.
Aku dan Karen langsung membelalakkan mata.
Karen menatapku dengan ngeri dan berkata tanpa suara, "Masa Pak Carson ada di belakang kita?"
Aku juga merasa tidak mungkin. Lagi pula, bukankah Carson pergi makan bersama Riris?
Dia adalah CEO yang bermartabat, jadi dia tidak akan datang ke kantin karyawan ini, 'kan?
Akan tetapi, suara dingin barusan jelas-jelas suara Carson.
Seluruh tubuh Karen kaku dan tangan yang memegang lenganku agak gemetar.
"Ba ... bagaimana ini?"
Karen berbisik padaku.
Aku mengatupkan bibirku dan berkata, "Abaikan dia, ayo pergi makan."
"I ... ini nggak pantas, sepertinya dia baru saja bertanya padamu."
"Nggak apa-apa, kita cukup pura-pura nggak dengar."
Saat aku menarik Karen menuju kantin dengan langkah cepat.
Sesosok tubuh tinggi tiba-tiba berdiri di depanku dan orang itu tidak lain adalah Carson.
Raut wajah pria itu muram dan ada aura intimidasi di sekujur tubuhnya.
Karen sangat ketakuta
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda