Bab 271
Aku membeku.
Sial sekali, ternyata aku bertemu Carson dan Riris lagi di rumah sakit?
"Nona Meisya ...."
Benar saja, itu adalah suara Riris.
Aku memejamkan mataku tanpa bisa berkata-kata.
Sungguh, kelak aku harus memilih hari dan rumah sakit ketika mau pergi ke rumah sakit.
Kenapa aku merasa bisa bertemu mereka tidak peduli hari apa atau rumah sakit mana yang kudatangi?
Aku benar-benar tidak tahu apakah aku harus mengatakan ini suatu kebetulan atau aku yang sangat sial.
"Nona Meisya, kenapa kamu datang ke rumah sakit lagi?" Riris bertanya di belakangku.
Aku menggerakkan bibirku, "Bukankah seharusnya aku menanyakan ini padamu?"
Aku berpikir dalam hati dan berbalik dengan kaku.
Aku melihat Carson menatapku dengan muram seolah bukan dia yang mengajukan tuntutan gila padaku di pagi hari.
Pria itu menatapku dengan dingin, lalu tatapannya tertuju pada tas berisi obatku.
Untung saja nama dan logo rumah sakit tercetak di tasnya, jadi tidak tahu obat apa yang kubeli.
Akan tetapi, tidak ada jamin
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda