Bab 250
"Lantai 29?" Ricky tersenyum, "Bukankah itu departemen sekretaris? Kamu mau menjadi sekretarisnya?"
"Mei ...."
Sebelum aku sempat mengatakan apa pun, Carman berkata kepadaku dengan marah, "Nggak masalah kalau kamu datang bekerja di perusahaannya, kenapa kamu ingin menjadi sekretarisnya? Kamu begitu ingin menghabiskan waktu bersamanya siang dan malam?"
Aku menatap Carman dengan bingung, bertanya-tanya mengapa reaksi dan kebenciannya begitu besar.
Ricky tiba-tiba terkekeh dan berkata, "Sepertinya Mei sangat mencintai Carson."
Aku tidak mengatakan apa-apa.
Cinta sih cinta, tetapi aku tidak mau mengakuinya.
Carman meraih tanganku dan berkata dengan cemas, "Mei, dengarkan aku, Carson tidak akan mencintaimu. Kalau kamu terus mendekatkan diri ke dalam bahaya, kamu akan terluka."
"Tinggalkan dia sesegera mungkin sebelum terlambat."
"Lagi pula kalian berdua sudah bercerai, kenapa harus mengurung diri di sangkar ini lagi."
Semua orang memahami kebenarannya, tetapi sekarang masalahnya bukan aku s
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda