Bab 242
Aku merasa panik dan juga malu, kami sedang berada di kantor, apa yang sebenarnya ingin dia lakukan?
Entah sejak kapan tangan Carson sudah berada di pinggangku dan membelai pinggangku.
Seolah-olah terdapat api di jari Carson yang membuat tubuhku terasa panas setiap kali disentuh olehnya.
Aku menahan tangan Carson dan memelototinya dengan kesal, "Carson, kamu suruh aku datang kerja!"
"Menyenangiku juga sama saja dengan bekerja, uang yang kuberikan padamu juga nggak kecil!"
Carson berkata dengan acuh tak acuh dan terlihat jelas bahwa dia sedang mempermalukanku.
Aku sudah mengetahui bahwa pekerjaan yang Carson maksud tidak akan sesederhana itu.
Carson mencium leherku, terdapat nada bicara yang dingin di balik suaranya yang tertahan, "Coba katakan, apakah Carman memperlakukanmu seperti ini saat kamu jadi sekretarisnya?"
"Carson, bisakah kamu nggak menganggap semua orang begitu kotor?" tanyaku sambil memelototinya dengan marah.
Carson tertawa, "Kotor? Itu karena kamu nggak pernah lihat yang
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda