Bab 235
"Ssst, Pak Akbar ...." Kali ini Rino menariknya. "Berhenti bicara, wanita ini sekarang menjadi kesayangan bos besar!"
"Apa? Apa katamu?" Akbar memandang Carson dengan tidak percaya. "Mungkinkah dia benar-benar berhasil merayu bos besar?"
Carson meluruskan kerah jasnya dan berkata dengan tenang, "Berkemas dan lapor ke kantor pusat perusahaan kami besok pagi."
Jelas sekali, ini ditujukan kepadaku.
Seketika, seluruh tempat menjadi gempar.
"Wow, kantor pusat! Dia benar-benar bisa pergi ke kantor pusat untuk bekerja dengan bos besar!"
"Ya, benar, aku iri sekali. Jika aku tahu rayuan itu efektif, aku akan menggunakannya juga, ah ...."
"Ya, berguna juga rayuannya. Kita semua harus belajar darinya, masuk ke kantor pus dan kemudian masuk ke tempat tidur bos besar."
"Ah ... aku cemburu sekali, kenapa aku bukan perempuan? Seandainya aku jadi perempuan!"
Carson sudah keluar dari ruangan dan suasana di dalam menjadi semakin meledak.
Bahkan Akbar menghela napas, mengatakan bahwa dirinya sudah bekerj
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda