Bab 224

"Meisya ...." Carson membisikkan namaku, dengan sedikit emosi yang tak terlukiskan dalam suaranya. Suaranya yang pelan serta gairahnya di ranjang, selalu membuatku salah mengira bahwa dia masih sedikit menyukaiku. Carson tiba-tiba menundukkan kepalanya, bibirnya hampir menyentuh sudut bibirku. Tiba-tiba .... "Kak Carson ...." Suara Riris terdengar tiba-tiba. Carson berhenti bergerak. Aku mendorongnya dengan cepat. Ya, ada Riris di antara kami. Tidak peduli seberapa besar aku berfantasi bahwa Carson menyukaiku, itu tidak dapat mengubah fakta bahwa orang yang paling Carson cintai adalah Riris. "Hei, Nona Meisya, kebetulan sekali, kamu juga ada di sini." Begitu datang, Riris meraih lengan Carson dan tersenyum padaku. Aku mengangguk dengan ringan. "Aku datang untuk periksa kesehatan" Saat aku mengatakan itu, aku melihat daftar periksa di tangan Carson. Seharusnya dia datang menemani Riris untuk pemeriksaan. Aku sudah mendengar sebelumnya bahwa kesehatan Riris tampaknya tidak begitu baik. C