Bab 169
Aku segera terbangun dan duduk dengan ketakutan.
Tok! Tok! Tok!
Pintu masih diketuk pada saat ini dan suara pintu besi yang diketuk benar-benar terdengar sangat nyaring di tengah malam ini.
Aku mengenakan pakaianku dan turun dari tempat tidur.
Aku melihat pintu besi itu hampir berubah bentuk karena terus diketuk oleh orang itu di bawah cahaya, seolah-olah orang tersebut akan mendobrak pintu ini di saat berikutnya.
Aku merasa panik dan takut.
Aku segera memegang tongkat dan berteriak ke arah pintu, "Siapa di luar? Aku akan panggil polisi kalau kamu ketuk pintu lagi."
"Mei, buka pintu. Ini Kakak."
Aku tertegun sejenak, kenapa Kakak datang ke sini?
Untuk apa dia datang ke sini pada tengah malam? Apakah Carson menyakitinya jadi dia kembali ke sini?
Aku segera membuka pintu setelah berpikir seperti ini.
Hanya saja, sebuah kekuatan yang sangat besar mendorong pintu hingga terbuka saat aku membuka sedikit celah, kemudian sebuah sosok tubuh yang tinggi menerobos masuk dengan membawa amarah dan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda