Bab 160
Carson berjarak sangat dekat denganku yang membuatku bisa mendengar suara dari ponselnya.
Orang yang meneleponnya adalah Riris.
Suara Riris sangat unik, terdengar lembut, lemah dan menyedihkan sehingga membuat orang akan mengasihaninya saat mendengarnya.
"Kak Carson, aku merasa nggak enak badan sekarang. Bisakah kamu menemaniku sebentar saja?"
Carson terdiam selama beberapa detik dan berkata, "Jaga dirimu baik-baik, aku akan pergi ke sana."
Carson berdiri dari tempat tidur setelah mengatakan ini, lalu aku mendengar suara langkah kaki dan pintu yang tertutup, kemudian seluruh kamar terasa sangat sunyi.
Aku membuka mataku dengan perlahan dan tersenyum mengejek saat melihat kamar yang kosong.
Untung saja aku tidak berpikir berlebihan dengan sikap lembutnya yang tiba-tiba, kalau tidak aku akan merasa canggung pada saat ini.
Aku memegang kepalaku yang terasa sangat sakit dan duduk dengan perlahan.
Perabotan di dalam kamar ini sangat familier sampai membuat hatiku terasa sakit.
Aku sudah pin
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda